Negara Kanada Melarang Perjalanan dari India dan Pakistan Selama 30 Hari

Jakarta - Pemerintah Kanada melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari. Larangan tersebut mulai berlaku Kamis (22/4) waktu setempat, bersamaan dengan waktu pengumuman keputusan itu.

Dikutip dari Reuters, larangan tersebut adalah upaya pemerintah Kanada untuk melawan penyebaran infection corona di negaranya. Keputusan itu tidak akan berdampak pada penerbangan kargo.

Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hadju, menyebut meski kedatangan warga negara India hanya berjumlah 20 persen dari seluruh kedatangan penerbangan internasional di Kanada, mereka merepresentasikan lebih dari 50 persen hasil positif dari tes corona di bandara.

"Dengan menghentikan perjalanan langsung dari negara-negara itu, ahli kesehatan masyarakat akan memiliki waktu untuk mengevaluasi epidemiologi dari wilayah tersebut dan untuk menakar ulang situasi yang ada," kata Hadju.

Sementara Menteri Transportasi Kanada, Omar Algahbra, menegaskan bahwa negaranya tak akan sungkan melarang penerbangan dari negara lainnya jika dirasa perlu.

Sebelumnya, pandemi COVID-19 di India terus memburuk. Penambahan kasus harian kini mencapai angka di atas 300 ribu dalam 24 jam terakhir.

Kematian akibat infection corona juga meroket, membuat kewalahan fasilitas pemulasaran jenazah di negaranya.

Kini India mencatatkan 15,93 juta kasus infeksi infection corona. Sebanyak 184.657 di antaranya meninggal dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Massa Merusak Puskesmas di Manokwari, Pasca Seorang Warga Meninggal Diduga Usai di Vaksinasi

Terpidana Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Bali Akan Segera Bebas, Berikut Selengkapnya

Alasan Direktur Utama BRI Mensponsori BRI Liga 1, Demi UMKM Masyarakat yang Bergantung Dengan Sepak Bola Nasional