Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Surya Paloh Tidak Tertarik Mengikuti Konvensi NasDem Pada 2020 Untuk Menjadi Capres

Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tak tertarik menjadi peserta konvensi Nasdem pada 2020 untuk maju sebagai calon presiden (capres). "Nasdem, kebetulan ketua umumnya enggak tertarik menjadi peserta konvensi,"ujar Paloh, usai membuka workshop nasional anggota Fraksi Nasdem DPRD provinsi dan kabupaten dan kota se-Indonesia gelombang II di Resort Redtop, Jakarta, Kamis (28/10/2021). "Dan memang sebaiknya kalau ada konvensi dilakukan, ketua umum partai enggak ikut, kalau ketua umum partai yang ikut (nyapres) sebaiknya dia jangan ikut (konvensi),"sambung dia. Ia beralasan, apabila ketua umum partai ikut dalam ajang konvensi, hal itu berpotensi memicu problem of rate of interest atau konflik kepentingan. "Kita berikan kesempatan (kepada yang lain) tentu, sebagai penyelenggara, sebagai organizing yang baik, itu harapan saya,"katanya. Paloh menyatakan, konvensi merupakan sebuah tawaran dari Nasdem untuk mencari figur terbaik ban

Terpidana Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Bali Akan Segera Bebas, Berikut Selengkapnya

Jakarta - Perempuan warga negara (WN) Amerika Serikat terpidana kasus pembunuhan orang tuanya, Heather Mack (25) akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas ll A Kerobokan, Badung, Bali, pada tanggal 29 Oktober 2021. "Jadi nanti bebas pada tanggal 29. Dia memang bebas murni, karena memang dari kasusnya menjadi perhatian membunuh orang tuanya,"kata Suprapto selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan pork, Bali, Denpasar, Kamis (21/10). Heather Mack merupakan terpidana kasus pembunuhan dan menjalani vonis hukuman 10 tahun penjara di LPP Kelas ll A Kerobokan. Nantinya setelah bebas akan diserahkan kepada Imigrasi lalu dideportasi. "Rencananya tanggal 29 akan kami bebaskan dan pengembalian kami serahkan ke Imigrasi. Karena, warga asing itu nanti setelah bebas kami lapor ke imigrasi, dan nanti akan dijemput dan beralih tanggung jawabnya ke imigrasi," ujarnya. Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkum HAM Bali A

Kadis ESDM Pemprov Riau Terjerat Kasus Korupsi Dan Ditahan, Korupsi Bimtek Fiktif Sebesar Rp500 Juta

Jakarta - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman ditetapkan tersangka dan langsung ditahan. Alimnus IPDN itu diduga korupsi bimbingan teknis (Bimtek) fiktif Rp500 juta. "Hari ini Kadis ESDM Riau inisial IAL kita tetapkan tersangka dan langsung ditahan,"ujar Kepala Kejari Kuantan Singingi, Hadiman kepada merdeka.com Selasa (12/10). Menurut Hadiman, pihaknya tidak sembarangan menetapkan seseorang jadi tersangka. Sebab, sebelumnya penyidik Kejari Kuansing sudah memeriksa sejunlah saksi dan menemukan alat bukti keterlibatan Indra Agus saat menjadi pejabat di Pemkab Kuantan Singingi. "Ini pemeriksaan kedua kalinya terhadap IAL. Beberapa saksi juga sudah kita periksa,"ucap Hadiman. Hadiman menjelaskan, pemeriksaan pertama Indra Agus mengaku tak enak badan dan minta izin pulang. Lalu jaksa mengagendakan pemeriksaan kedua, dan langsung melakukan penahanan. "Pemeriksaan oleh penyidik 2 kali sebagai saksi. P

Indonesia Menjunkan Peningkatan Ranking Indeks Pemulihan COvid-19, Masuk Nomer Satu Teratas di Asia Tenggara

Jakarta -  Situasi COVID-19 di Indonesia berangsur-angsur membaik. Hal ini turut dibuktikan dengan melesatnya posisi RI dalam Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei (Nikkei COVID-19 Healing Index). Indonesia saat ini berada di posisi ke-54. Indeks ini mengurutkan skor negara dan wilayah dunia dalam situasi pemulihan COVID-19 mereka. Nikkei Asia melakukan asesmen pada sektor manajemen infeksi, program vaksinasi, serta mobilitas sosial negara-negara. Semakin tinggi ranking suatu negara, berarti semakin dekat mereka menuju pemulihan dari COVID-19 dengan tingkat infeksi rendah, tingkat vaksinasi lebih tinggi, dan aturan jarak sosial yang lebih longgar. Nikkei Asia melakukan penilaian pada 121 negara di seluruh dunia. Pada indeks per 30 September, Indonesia berada di ranking 54 dengan total skor 54,5. Posisi ini naik dari sebelumnya, yaitu ranking 92 dalam indeks per 31 Agustus. Sejumlah negara juga menduduki posisi ke-54 bersama Indonesia. Dengan skor yang sama, posisi itu dipegang oleh Yordan