Indonesia Menjunkan Peningkatan Ranking Indeks Pemulihan COvid-19, Masuk Nomer Satu Teratas di Asia Tenggara
Jakarta - Situasi COVID-19 di Indonesia berangsur-angsur membaik. Hal ini turut dibuktikan dengan melesatnya posisi RI dalam Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei (Nikkei COVID-19 Healing Index). Indonesia saat ini berada di posisi ke-54.
Indeks ini mengurutkan skor negara dan wilayah dunia dalam situasi pemulihan COVID-19 mereka. Nikkei Asia melakukan asesmen pada sektor manajemen infeksi, program vaksinasi, serta mobilitas sosial negara-negara.
Semakin tinggi ranking suatu negara, berarti semakin dekat mereka menuju pemulihan dari COVID-19 dengan tingkat infeksi rendah, tingkat vaksinasi lebih tinggi, dan aturan jarak sosial yang lebih longgar.
Nikkei Asia melakukan penilaian pada 121 negara di seluruh dunia.
Pada indeks per 30 September, Indonesia berada di ranking 54 dengan total skor 54,5. Posisi ini naik dari sebelumnya, yaitu ranking 92 dalam indeks per 31 Agustus.
Sejumlah negara juga menduduki posisi ke-54 bersama Indonesia. Dengan skor yang sama, posisi itu dipegang oleh Yordania, Meksiko, dan Korea Selatan.
Di antara sembilan negara Asia Tenggara yang masuk ke dalam indeks ini, Indonesia berada di posisi pertama.
Berikut daftar posisi negara-negara Asia Tenggara dalam Nikkei COVID-19 Recuperation Index, diurutkan dari ranking tertinggi ke terendah:
Ranking Indonesia bahkan lebih tinggi dibandingkan Inggris, yang menduduki ranking 69 dengan skor 49,5; dan Amerika Serikat dengan ranking 70 dengan skor 49.
Namun, ranking Indonesia masih lebih rendah dibandingkan India, yang berada di posisi 49 dengan skor 57,5; Prancis di posisi 17 dengan skor 63,5; dan China pada posisi 9 dengan skor 67,5.
Ranking 1 global dipegang oleh Malta dengan skor 73, disusul Chile dan Bahrain di posisi 2 dengan skor 72.
Sedangkan dua negara yang menempati posisi paling bawah merupakan negara tetangga Indonesia: Laos (ranking international 120) dan Filipina (ranking international 121).
Indeks ini menggunakan skor dari 0-90 untuk setiap negara atau wilayah. Skor itu merupakan jumlah overall dari tiga kategori, yang terbagi ke dalam sembilan sub-kategori. Tiap subkategori memiliki skor maksimal 10.
Dikutip dari Nikkei Asia, berikut adalah skor Indonesia yang dipaparkan per subkategori:
Kategori Manajemen Infeksi:
1. Kasus konfirmasi COVID-19 vs angka puncak kasus: skor 10.
2. Kasus konfirmasi per kapita: skor 7.
3. Tes COVID-19 per kapita: skor 8.
Kategori Program Vaksinasi:
1. Complete dosis vaksin yang diberikan per kapita: skor 4
2. Dosis vaksin baru yang diberikan per kapita: skor 9
3. Jumlah bagian dari orang-orang yang sudah divaksinasi dosis penuh: skor 4
Kategori Mobilitas:
1. Mobilitas komunitas: skor 7
2. Indeks Kedisiplinan oleh Oxford College: skor 4
3. Aktivitas penerbangan: skor 1,5
Indeks ini mengurutkan skor negara dan wilayah dunia dalam situasi pemulihan COVID-19 mereka. Nikkei Asia melakukan asesmen pada sektor manajemen infeksi, program vaksinasi, serta mobilitas sosial negara-negara.
Semakin tinggi ranking suatu negara, berarti semakin dekat mereka menuju pemulihan dari COVID-19 dengan tingkat infeksi rendah, tingkat vaksinasi lebih tinggi, dan aturan jarak sosial yang lebih longgar.
Nikkei Asia melakukan penilaian pada 121 negara di seluruh dunia.
Pada indeks per 30 September, Indonesia berada di ranking 54 dengan total skor 54,5. Posisi ini naik dari sebelumnya, yaitu ranking 92 dalam indeks per 31 Agustus.
Sejumlah negara juga menduduki posisi ke-54 bersama Indonesia. Dengan skor yang sama, posisi itu dipegang oleh Yordania, Meksiko, dan Korea Selatan.
Di antara sembilan negara Asia Tenggara yang masuk ke dalam indeks ini, Indonesia berada di posisi pertama.
Berikut daftar posisi negara-negara Asia Tenggara dalam Nikkei COVID-19 Recuperation Index, diurutkan dari ranking tertinggi ke terendah:
Ranking Indonesia bahkan lebih tinggi dibandingkan Inggris, yang menduduki ranking 69 dengan skor 49,5; dan Amerika Serikat dengan ranking 70 dengan skor 49.Namun, ranking Indonesia masih lebih rendah dibandingkan India, yang berada di posisi 49 dengan skor 57,5; Prancis di posisi 17 dengan skor 63,5; dan China pada posisi 9 dengan skor 67,5.
Ranking 1 global dipegang oleh Malta dengan skor 73, disusul Chile dan Bahrain di posisi 2 dengan skor 72.
Sedangkan dua negara yang menempati posisi paling bawah merupakan negara tetangga Indonesia: Laos (ranking international 120) dan Filipina (ranking international 121).
Berikut ranking worldwide negara-negara dan wilayah dunia dalam Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei tertanggal 30 September 2021, dikutip dari Nikkei Asia:
Metodologi Penilaian Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei
Indeks ini menggunakan skor dari 0-90 untuk setiap negara atau wilayah. Skor itu merupakan jumlah overall dari tiga kategori, yang terbagi ke dalam sembilan sub-kategori. Tiap subkategori memiliki skor maksimal 10.
Dikutip dari Nikkei Asia, berikut adalah skor Indonesia yang dipaparkan per subkategori:
Kategori Manajemen Infeksi:
1. Kasus konfirmasi COVID-19 vs angka puncak kasus: skor 10.
2. Kasus konfirmasi per kapita: skor 7.
3. Tes COVID-19 per kapita: skor 8.
Kategori Program Vaksinasi:
1. Complete dosis vaksin yang diberikan per kapita: skor 4
2. Dosis vaksin baru yang diberikan per kapita: skor 9
3. Jumlah bagian dari orang-orang yang sudah divaksinasi dosis penuh: skor 4
Kategori Mobilitas:
1. Mobilitas komunitas: skor 7
2. Indeks Kedisiplinan oleh Oxford College: skor 4
3. Aktivitas penerbangan: skor 1,5
Komentar
Posting Komentar